PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Palangka Raya, Dalam arah pembangunan tahun 2026, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menegaskan pentingnya penataan infrastruktur yang berpihak pada kelestarian lingkungan. Hal itu ia sampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2026, Selasa (12/3/2025).
Wali Kota Palangka Raya melalui forum ini menekankan bahwa salah satu prioritas utamanya adalah revitalisasi drainase kota dan bantaran Sungai Kahayan, yang selama ini menjadi wajah sekaligus urat nadi ekologis kota. Penataan kawasan sungai tidak hanya akan menambah daya tarik wisata, tetapi juga menjadi strategi mitigasi terhadap dampak perubahan iklim dan banjir musiman.
“Kita ingin ruang-ruang publik yang tidak hanya indah, tapi juga ramah lingkungan. Sungai Kahayan harus kita rawat sebagai aset ekologis dan ekonomi,” ujar Fairid.
Fairid mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga ekosistem kota, terutama dalam mendukung program pemerintah melalui pendekatan pembangunan berkelanjutan. “Revitalisasi drainase bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi investasi jangka panjang dalam ketahanan lingkungan,” tambahnya.
Melalui Musrenbang ini, pemerintah ingin memastikan bahwa setiap rencana pembangunan menyertakan prinsip keberlanjutan. Termasuk pembangunan pasar modern yang diharapkan tidak menambah beban limbah, tetapi justru menjadi contoh pasar hijau dan tertib.
